Kamis, 14 Maret 2013

Ruko Mutilasi Dibuka, Bau Menyengat Menyeruak

Ruko Mutilasi Dibuka, Bau Menyengat Menyeruak IMANUEL MORE GHALE Ruko 26 D Mediterania Marina Residence, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2013). Di tempat ini ditemukan potongan tubuh seorang pria di dalam kardus.

JAKARTA, Ruko Mediterania Marina Residence Ancol nomor 26 D yang menjadi lokasi penemuan jasad mutilasi untuk sementara dibuka oleh petugas Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Mabes Polri yang datang untuk melakukan pemeriksaan TKP. Saat pintu dibuka, aroma tak sedap menyeruak dari tempat tersebut.

Tim Inafis gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya tiba di lokasi ruko pada pukul 12.30 WIB. Tim tersebut datang didampingi Kapolsek Metro Pademangan Komisaris Susatyo Purnomo.
Kapolsek menjelaskan, pada Rabu (13/3/2013) malam, petugas reserse kriminal telah mengangkut potongan tubuh pria. "Ada 11 potongan tubuh yang diletakkan dalam satu koper, dua kardus, dan lima kantung kresek," kata Susatyo di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2013).
Ia menjelaskan, semua barang berisi potongan tubuh itu ditemukan di lantai satu. Koper dan kardus ditemukan di dalam gudang, sementara kantong-kantong plastik berisi potongan tubuh manusia itu disembunyikan di balik plafon lantai satu.
"Rincian potongan tubuhnya nanti saja. Yang penting ada 11 potongan tubuh," kata Susatyo.
Tim Inafis selesai menjalankan tugasnya pada pukul 13.30. Seorang petugas terlihat mengangkut sebuah buntalan plastik ke dalam mobil Inafis. Namun, beberapa petugas yang ditanyai wartawan enggan memberikan tanggapan tentang barang bukti tambahan yang diambil dari tempat kejadian perkara.
"Barangnya nanti tanya aja ke kapolsek," kata salah seorang petugas petugas.
Jasad mutilasi tersebut diduga atas nama Tonny Arifin Djomin, penghuni Apartemen Riverside, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari istri korban, Merlina. Ia melaporkan, suaminya hilang setelah mendatangi ruko tersebut pada empat hari lalu.
Penyewa ruko tersebut belum diketahui keberadaannya hingga kini. Istrinya penyewa yang tinggal di Apartemen Aston Marina Ancol sempat mendatangi lokasi untuk mencari suaminya yang disebutkan juga telah menghilang selama empat hari. Belum diketahui hubungan antara hilangnya penyewa ruko dengan penemuan jasad korban mutilasi di tempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar