Tekanan
pekerjaan seakan sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat urban. Di
sisi lain, hubungan asmara yang kurang harmonis juga menambah masalah.
Idealnya, hubungan percintaan ini bisa menjadi pengobat stres karena
pekerjaan.
Sayang, hal tersebut tidak selalu berjalan ideal. Pertengkaran
dalam hubungan asmara justru kerap memicu stres berlebih. Tak jarang
para pasangan justru menelantarkan urusan pekerjaan, karena masalah
pribadi ini. Seberapa tidak harmonis hubungan Anda dengan pasangan,
beberapa parameter ini dapat menunjukkan buruknya asmara.
Merokok atau minum alkohol setelah berkonflik
Para perokok mengklaim bahwa merokok dapat melepaskan atau
meredakan stres. Sementara itu, alkohol adalah cara yang banyak ditempuh
beberapa orang untuk menghilangkan stres. Jika Anda merasa sering
merokok atau bahkan minum alkohol usai bertengkar dengan pasangan, ini
menunjukkan banyaknya kekhawatiran yang membuat semakin stres.
Ngebut saat menyetir mobil
Memacu kendaraan kencang usai bertengkar merupakan efek dari
argumen dan stres. Hal ini karena saat berdua di mobil dengan pasangan,
Anda merasa tidak nyaman.
Mendadak emosional
Ketika sedang mengalami masalah serius dalam hubungan, Anda
cenderung menjadi lebih sensitif dan mudah emosi terhadap banyak hal.
Tentu saja hal tersebut membuat hubungan asmara memburuk.
Tidak nafsu makan
Tanda lainnya hubungan tidak sehat adalah: tidak nafsu makan.
Bahkan, saat belum makan dan energi telah terkuras, Anda tidak lapar dan
justru menghindari makanan. Biasanya, orang seperti ini berusaha
menyibukkan diri dan tenggelam dalam pekerjaan agar tidak memikirkan
masalah dengan pasangan.
Hubungan tak lagi intim
Terlalu stres karena pertengkaran dengan pasangan juga mempengaruhi
keintiman. Jika Anda merasa tak lagi intim bersama pasangan selama
sebulan lebih, bisa dipastikan hubungan Anda sedang tidak aman. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar